Minggu, 13 November 2016

RAHASIA CINTA
Oleh Gatra Aksara

Lupakah engkau, mahia lisanku di setamat isya' ?
Kala remang bertahta gagah di atas marcapada
Setelah derap langkahku direstui Tuhan, membelah angin

Pada seperca titik temu
Dimana kehidupan tak lagi menenun mimpi atas khayal
Canggungku terbubuh di antara niat mengutara jujur

Di beranda malam saat berjumpa
Dirimu hendak menawan selembar risalah hati
Sedang, tanganku enggan meletakkan pena dari goresan asmara

Dan engkau biaskan pendar realitas meredup semu
Kau tega simpulkan senyum menguntum nista
Sekejap, sucinya cakap menjelma hitam prasangka

Ketika sadarmu menekur sebuah ketulusan
Seluruh 'mustahil' akan berubah menjadi 'mungkin'
Sejauh rentang jarak memisah bakal terasa dekat berkesan

Sekarang, tajuk dilema silih berganti menerpa
Meretas harap benamkan rasa
Bersandar elegi sendu, aku merana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar