Sabtu, 12 November 2016

PENYESALAN
Oleh Siska Haruna

Air mataku menetes
Menahan air mata ini
Entah mengapa tiba tiba
Terbayang di pikiranku seorang sahabat

Yang selalu ada bersamaku
Tapi tak pernah aku sadari
Betapa bodohnya aku
Mempunyai sahabat terbaik

Tapi memilih sahabat palsu
Yang tak pernah ada untukku
Semua salahku…
Hanya mengejar ketenaran semata…

Akhirnya Baru kusadari…
Terkenal bukanlah apa-apa
Hanya debu yang lewat tanpa perlu dihiraukan
Terkenal bisa hilang dan datang kapan saja

Tapi sahabat sejati akan hilang dan takkan kembali
Sahabatku…
Setelah kau pergi
Seperti meninggalkan dunia ini
Aku baru sadar dan kurasa semua sudah terlambat
Tak akan ada waktu yang bisa diulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar