Minggu, 13 November 2016

PARADIGMA CINTA
Oleh Gatra Aksara

Tanpa kecewa, aku selalu menikmati rasa ini
Tak peduli kamu ingin komentar apapun
Walau yang ku lihat hanya cinta menepuk angan
Bagiku, inilah kebenaran dari sebuah cinta sejati

Inilah cintaku yang sederhana tapi tulus dari hati
Tanpa memandang kemewahan apapun
Tanpa syarat dan isyarat ku tujukan padamu
Lahir dari relung hati terdalam dari yang terdalam

Keagungan Cinta ini tak tergambar apapun
Sulit di sentuh dengan kalimat-kalimat
Kerapkali hatiku pun tak kuasa menampungnya
Sebab, kekuatannya mampu mengalahkan diriku sendiri

Segenap duka laraku beranjak hilang karenanya
Nyata, membangkitkan gairah hidup dan semangat
Ikhlas, menerimaku sebagai Tuan yang lemah
Sedia menerimaku sebagai insan pencinta yang hina

Aku memujinya setiap kali tersenyum
Dan sesekali meneteskan air mata karenaku
Karena ia iba melihatku tak dapat meyakinkanmu
Tak dapat menyentuhmu dengan kasih sayang ini

Kerapkali aku terpukau larut bersama keindahannya
Sejuk memebuaiku kepada titik kerinduan tertinggi
Kerinduan yang melebihi titik kewajaran manusia
Menyatu menembus batas maksimal rasa dan cinta

Betapapun kamu mengbaikan cinta ini dan membalas dusta
Diriku selalu berlapang dada untukmu selamanya
Sampai kapanpun, suatu saat bila takdir merubah hatimu
Hingga kamu tahu bahwa ini memang benar ketulusan cinta

Aku selalu merindukanmu, meski aku tahu tak pantas
Aku selalu mencintaimu dengan segala kerendahan hati
Dengan kesadaran dan dengan secerca harapan

Sebab,..
Aku tidak punya alasan lain untuk tidak mencintaimu
Tak terhingga kata '' MAAF '' selalu ku sampaikan padamu
Maaf atas Cinta Yang Tak Sepantasnya ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar