Seiring perkembangan zaman, tipe-tipe dan kebiasaan anak muda pun berbeda pula. Zaman sekarang, meski masih banyak anak-anak muda berusia 18 sampai 34 tahun yang bekerja di kantor, namun jumlah anak muda yang memulai usaha sendiri semakin meningkat. Generasi Y memang begitu berbeda dibandingkan dengan lainnya, mereka cukup spesial dan berani berbuat hal berbeda dibandingkan lainnya. Ini dia alasan mengapa Gen Y banyak yang mulai usaha sendiri!
1. Banyaknya fasilitas sosial media serta internet, yang memudahkan mereka untuk membuka bisnis sendiri.
Anak-anak muda sangat ahli dalam bermain
social media serta internet, dan hal tersebut bisa membantu mereka untuk
memasarkan dan memperkenalkan produknya ke masyarakat. Oleh sebab
itulah, meskipun bisnisnya bisnis rumahan, namun bisa terkenal sampai
kemana-mana.
2. Pengaruh serta ide-ide cemerlang yang mereka dapat saat melihat YouTube, ataupun kabar lainnya dari luar negeri.
Gen Y memang sangat kreatif. Saat melihat
film-film di YouTube, mereka akan mendapatkan banyak inspirasi. Dari
situlah, mereka menggabungkan apa yang mereka lihat dengan kreatifitas
mereka sehingga terbentuklah hal baru yang bisa dijual.
3. Berprinsip untuk menjadi sukses tanpa bantuan orang tua yang membuat mereka berani berjuang.
Banyak sekali Gen Y yang bertekad untuk
merubah hidupnya serta tak takut untuk hidup susah. Melalui usaha
sendiri, mereka cukup yakin bisa merubah hidup mereka menjadi lebih
baik.
4. Sungguh-sungguh memiliki passion atau minat mendalam terhadap bisnis dan yakin bisa menjualnya ke publik.
Banyak sekali yang memiliki passion serta
kreatifitas tak terbatas, dan memiliki sejuta ide sehingga yakin bahwa
usahanya bisa sukses diluar sana.
5. Tidak suka diperintah orang lain dan lebih suka mengatur orang lain.
Akuilah, bahwa Gen Y sulit untuk
diperintah dan seakan memiliki “dunia”nya sendiri. Mereka lebih pintar
dalam menggunakan teknologi serta memanfaatkannya. Didasari itulah,
mereka lebih ingin menjadi pemimpin dan memimpin orang lain.
6. Tak betah pada pekerjaan monoton dan terus menginginkan hal-hal baru.
Gen Y dipengaruhi oleh arus globalisasi
serta mengalami perubahan dunia yang begitu cepat. Tak heran mereka
cepat bosan terhadap pekerjaan yang biasa saja dan terus mencari
tantangan-tantangan baru dalam hidupnya.
7. Pelajaran dari orang tua mereka yang harus tergantung dengan perusahaan dan bos.
Mereka terkadang cukup sedih dan lelah
menyaksikan kedua orang tua yang harus bekerja banting tulang siang
malam mencari nafkah. Didasari inilah, mereka ingin merubah nasib
mereka.
8. Cerita dari motivator dan
anak-anak seusia mereka yang sukses dengan membangun usaha sendiri
membuat mereka ingin menjadi seperti itu juga.
Begitu banyak cerita anak-anak muda Gen Y
lain yang sukses nasional maupun internasional, serta semangat motivator
yang tersebar dimana-mana. Tak heran jika semangat Gen Y terus membara.
9. Gairah dan semangat masih besar dan suka dengan tantangan.
Karena usianya masih belia, sehingga semangat pun masih besar dan tidak takut terhadap tantangan yang menghadang.
10. Belum ada tanggungan, sehingga berani mengambil risiko lebih tinggi.
Anak-anak 20-an umumnya belum menikah dan
tentu saja tidak memiliki anak. Oleh karena itu mereka tak harus
memikirkan orang lain kecuali dirinya sendiri. Sehingga, risiko yang
ditanggung masih sangat kecil.
11. Ingin membangun masa depannya mulai sekarang dan tak ingin terlambat mencoba.
Mereka takut jika langsung bekerja di
kantor dan mendapatkan kenyamanan, maka mereka tak akan mau mencoba lagi
untuk menjadi lebih baik.
12. Mencoba untuk keluar dari zona nyaman, sehingga tak akan takut untuk menghadapi kegagalan ataupun kesulitan.
Semakin muda mereka mencoba sebuah
tantangan, maka mereka akan “kebal” terhadap rasa takut terhadap hal
tersebut. Sehingga, semakin dini mulai usaha, semakin berani dia
menghadapi kegagalan dan bangkit kembali.
13. Tentu saja, alasan yang paling sederhana diantara semuanya: kebebasan!
Yap, alasannya sangat sederhana. Berbisnis
sendiri membuatmu bisa mengatur waktu dengan bebas serta tak ada
hambatan. Siapa orang didunia ini yang tak suka dengan kebebasan penuh?
;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar