Sabtu, 12 November 2016

LADANG HATI
Oleh Assifa Rohmalya

Pupus,
Semua harapanku lenyap bersama emosi jiwa
Sedihnya kasih yang tak bisa ku raih dengan hati
Luka yang baru dimulai dengan sayatan duri
Hingga akhir ini,
Air sungai pun tak jauh dari gobaran api
Seakaan ia tak mampu menampung begitu banyak hati terancam tombak
Ia terlalu sakit melihat seseorang berlumur tanah
Terlalu sakit menyaksikan air mata yang menetes menuju bumi
Begitu sakit kehilangan jiwa yang disayang
Namun,
Apa daya?
Luka saat ini robek membekas
Meninggalkan cerita kasih.
Memberi kalimat sedih,
Perhimpunan terakhir kali.
Bahwa sesungguhnya,
Hati ini belum siap untuk memilih satu diantara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar