BERNILAI RP 36.585 TRILIUN, INIKAH FOTO TERMAHAL DI DUNIA?
Tak ada yang ganjil dari pose formal presiden Xi Jinping ini. Namun jika melihat lebih teliti, Anda akan tahu mengapa foto ini sangat mahal.
Mungkin inilah salah satu foto termahal yang pernah dipotret. Foto Presiden Tiongkok, XI Jinping yang tengah berkunjung ke Amerika Serikat ditaksir bernilai US$ 2,5 triliun, atau Rp 36.858 triliun.
Sekilas tak ada yang istimewa dalam foto formal Xi Jinping. Mengenakan Jas, presiden Negeri Tirai Bambu ini berpose tersenyum.
Namun jika diamati lebih seksama, foto Xi Jinping ini ternyata berisi 30 pemimpin eksekutif dari perusahaan digital dunia.
Yang membuat foto ini semakin mahal, tampak CEO perusahaan top dunia seperti Mark Zuckerberg dari Facebook, Tim Cook dari Apple, hingga Jack Ma, miliarder Alibaba dari Hong Kong.
Sebuah taksiran Fobes menilai, 30 eksekutif perusahaan teknologi informasi ini mengantongi pangsa pasar bisnis digital hingga US$ 2,5 triliun.
Di barisan pertama, Xi Jinping tampak didamping para CEO perusahaan digital terbesar dunia baik dari Tiongkok maupun Amerika Serikat. Disamping Xi Jinping terlihat CEO Microsoft, Satya Nadela serta Lu Wei yang merupakan eksekutif ternama Tiongkok.
Tampak terlihat juga CEO ternama AS seperti Tim Cook, Jeff Bezos dari Amazon. Zuckeberg sendiri terlihat berdiri paling ujung kiri dari foto tersebut.
"Ini merupakan kehormatan bertemu Presiden Xi dan pemimpin lainnya," ujar Zuckeberg dalam akun Facebooknya.
Satu hal yang menarik dari foto termahal sejagat ini adalah tak adanya CEO perusahaan mesin pencari dunia, Google, Sundar Pichai.
Wall Street Journal menyebutkan orang nomor satu Google ini tampaknya sengaja tak diundang meski memiliki ketertarikan besar berbisnis di Tiongkok.
Bos perusahaan digital raksasa lain yang tak terlihat dalam foto termahal itu adalah CEO Snapchat, Evan Spiegel dan CEO Uber, Travis Kalanick.
Hal cukup mengejutkan, dua eksekutif top asal Tiongkok juga tak hadir dalam pertemuan tersebut. Keduanya adalah Lei Jun yang merupakan bos produsen ponsel Xiaomi dan Ren Zhengfei dari Huaweii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar